Saya mau cerita sedikit dulu
sebelum masuk ke topik pembahasan utama, 2018 alhamdulillah saya mendapat
kesempatan untuk menimba ilmu dalam beberapa program singkat di beberapa daerah
di Indonesia, mulai dari pelatihan tentang Active Citizenship dan interpretasi
pariwisata di Bali, Putra Daerah Membangun di Makasar, Akademi Kewirausahaan
Masyarakat di Ygyakarta, Youth Action Forum di Jakarta, dan puncaknya di 2018 Kompetisi
Sociopreneur Muda Indonesia di Yogyakarta yang berdasarkan hasil penjurian kami
mendapatkan kesempatan menjadi yang terbaik ketiga. Keluar negeri kapan, mari
tunggu takdir terbaik dari Allah selanjutnya.
Mendapatkan kesempatan untuk
menimba ilmu di luar daerah tentu merupakan salah satu nikmat terbaik yang
diberikan oleh Allah swt kepada saya, akan tetapi nikmat tersebut akan selalu
mempunyai konsekuensi yang harus dipertanggungjawabkan karena sepengetahuan
saya setiap nikmat termasuk ilmu yang diberikan oleh Allah Swt akan
selalu diminta pertanggungjawaban kelak. Oleh karena itu, sebagai bentuk
pertanggungjawaban saya atas konsekuensi nikmat di 2018 kemarin, menurut saya semua
ilmu yang diperoleh harus dipraktikan, dibagikan tentu dengan cara terbaik
menurut takdir Allah. Jadi 2019, sebaiknya akan saya gunakan untuk mempraktikan
beberapa ilmu yang saya dapatkan di 2018, dan tentunya dibagikan kepada
anak-anak muda yang tertarik dan mau. Caranya bagiamana, niatkan, usahakan,
doakan dan biarkan Allah yang memberikan jalannya.
2018 ketika pulang dari beberapa
program saya ingat persis salah satu teman di Sudut Lombok menawarkan untuk
berdiskusi seputar ekonomi terutama yang terkait dengan wirausaha sosial di
Basecampnya Sudut Lombok. Apakah pesertanya rame, sepi bosku, hehe. Saya mungkin sedikit kecewa tapi saya yakin dan balikan lagi bahwa itu sudah menjadi takdirnya Allah. Beberapa lama
setelah itu, saya diajak ngobrol sama salah satu organisasi lokal di Lombok Timur,
sontak saya berkata “akhirnya bisa berbagi”. Tidak lama dari itu pula,
salah satu NGO lokal meminta bantuan kepada saya untuk mengisi program
pelatihan seputar Bisnis Sosial bagi
beberapa anak muda di Lombok, “wow.. ini nih salah satu mimpi saya”. Tidak
berhenti disitu NGO yang sama juga mempercayakan kepada saya untuk berbagi
kepada anak-anak muda di beberapa desa hingga bulan Februari ini.
“Percayakan,
kalo Allah itu punya cara terbaik untuk menolong Hambanya, yang penting niatin
baik, usahakan, doakan, abis itu serahkan pada Allah”
Baik teman-teman, maafkan kalo
ceritanya terlalu panjang barangkali bisa memberi motivasi buat teman-teman, minimal bisa jadi bahan pencitraan saya, hehehe. Selanjutnya saya akan sedikit
berbagi melalui tulisan ngasal ini terkait topik “Desa dan Bisnis
Sosial”. Tulisan ini merupakan bagian yang tak terpisahkan dari 2 tulisan lainnya yaitu tiga unsur kunci menuju desa mandiri, dan kenapa branding kampung itu penting yang merupakan bagian dari topik besar yang saya lagi perjuangkan, praktikan, dan
semoga mendapat hasil terbaik yaitu “Membangun Indonesia dari Desa”.
Sebelum lebih jauh membahas topik
seputar “Desa dan Bisnis Sosial” pertama kita harus menyamakan persepsi bahwa
Bisnis Sosial itu hadir untuk menyelsaiakan masalah di tengah-tengah
masyarakat, tidak hanya untuk meraih keuntungan semata. Selanjutnya mungkin akan
muncul pertanyaan masalah yang sperti apa, banyak sekali masalah yang ada
ditengah-tengah masyrakat yang bisa kita temukan, tapi minimal bisnis sosial
mampu ambil bagian dalam upaya menyelsaikan 1 masalah saja, kalo lebih tentu akan semakin baik.
Berdasarkan beberpa persepsi
positif terkait bisnis sosial maka ketika kita berbicara tentang upaya
membangun Indonesia dari desa, selain perlunya integrasi atau kerjasama antara
beberpa unsur di desa, kemudain branding desa maka kita juga harus memikirkan
tentang aksi nyata, sebuah program nyata yang mampu menyelsaikan masalah
ditengah-tengah masayrakat yang sifatnya mandiri, sehingga saya beranggapan
bahwa bisnis sosial adalah salah satu solusi yang bisa diterapkan dan tentunya
akan maksimal jika bisa terintegerasi dengan BUMDES atau organisasi-organisai
terkait di desa.
Pertanyaan selanjutnya yang mungkin
muncul adalah, bagaimana menciptakan sebuah ide bisnis sosial yang bisa
mendatangkan profit sekaligus mampu menyelsaikan masalah di tengah-tengah
masayarakat. Caranya adalah pemetaan masalah dan potensi yang ada di Desa,
semakin baik pemetaan yang ada, apalagi jika didukung dengan basis data yang
kuat, maka akan semakin baik pula ide bisnis sosial yang bisa kita buat dan
tentunya akan semakin berdampak buat masyarakat. Kenapa harus memetakan
masalah, karena bisnis sosial itu hadir untuk menyelsaikan masalah dan
seharusnya kita juga sebagai individu hadir untuk menyelsaiakan masalah minimal
masalah pribadi. Selanjutnya potensi kita butuhkan untuk menciptakan solusi
atas masalah tersebut dan tentunya potensi yang bisa dikelola sebagai sebuah
kegiatan bisnis.
Ketika ide bisnis telah muncul baru
kita bisa menguji ide-ide tersebut dengan teori-teori manajamen yang terkait,
misal Business Model Canvas, SWOT
Analysis, dan beberapa teori lain.Ketika bisnis itu jalan maka akan ada
beberapa masalah yang bisa diselsaikan misalnya pengangguran, peningkatan pendapatan
bagi masyarakat, atau masalah-masalah lain sperti pendidikan, sampah dan yang
lainnya.
Bayangkan jika dalam satu desa ada
8 dusun dan masing-masing Dusun memiliki satu bisnis sosial yang berjalan
dengan baik. Kemudian bayangkan jika mayoritas desa di Indonesia mengembangkan
bisnis sosial yang berbeda-berbeda, betapa majunya Indonesia.
Saya telah berkunjung ke beberapa
desa di Lombok untuk membantu mengisi pelatihan wirausaha sosial , mencoba
memetakan potensi dan masalah yang ada dengan metode yang sederhana. Dan saya
menumukan bahwa masing-masing desa mempunyai potensi yang berbeda sehingga
temen-temen yang menjadi peserta mampu menemukan ide bisnis yang berbeda-beda
di masing-masing desa. Menurut saya ini menarik dan sangat bisa untuk dikembangkan,
tentu dengan dukungan semua pihak.
Ketika ide telah terbentuk,
analisis konsep telah ada selanjutnya apa, maka tidak ada cara yang lebih baik
selain memulai.
"Doakan semoga kami bisa mengakses modal untuk membantu para sociopreneur-socipreneur di desa sehingga terbangun ekosistem bisnis sosial yang baik dikawasan pedesaan di Lombok"
Amaizing brother
ReplyDeleteLuarbiasa..sukses terus ndri
ReplyDeletekelinci99
ReplyDeleteTogel Online Terpercaya Dan Games Laiinnya Live Casino.
HOT PROMO NEW MEMBER FREECHIPS 5ribu !!
NEXT DEPOSIT 50ribu FREECHIPS 5RB !!
Ada Bagi2 Freechips Untuk New Member + Bonus Depositnya Loh ,
Yuk Daftarkan Sekarang Mumpung Ada Freechips Setiap Harinya
segera daftar dan bermain ya selain Togel ad juga Games Online Betting lain nya ,
yang bisa di mainkan dgn 1 userid saja .
yukk daftar di www.kelinci99.casino