Pikirkan
Lagi Niat Untuk Pacaran!
Pacaran
bagi saya dulu adalah suatu kebanggaan dan hal yang positif untuk sleksi calon
istri, apa lagi bisa macarin seseorang yang dikatakan cantik. Namun sekarang
saya ngerasa bahwa pacaran itu adalah sebuah kebiasaan buruk yang harus
dihilangkan.
Kenapa
saya bilang pacaran itu kebiasaan buruk? Coba pikirkan kebiasaan apa yang
biasanya teman-teman lakukan selama pacaran! Setiap hari teman-teman smsan ma
pacar teman-teman, ketika malam minggu teman-teman main ke rumah pacar
teman-teman, smsan atau telponan sama pacar teman-teman. Hal-hal sperti ini
terus teman-teman lakukan sehingga lama kelamaan teman-teman terbiasa dan
merasa butuh akan hal-hal sperti ini.
Sehingga pada suatu saat ketika pacar teman-teman tidak sms atau telpom
teman-teman, apa yang teman rasakan? Kesel? Kecewa? Marah? Berpikir kalo dia
tidak sayang lagi? Tindakan seperti ini mungkin untuk yang pertama, kedua,
ketiga, masih bisa teman-teman tolerin. Tapi apa yang terjadi setelah itu
terjadi berkali-kali? Satu hal yang pasti akan terjadi adalah pertengkaran.
Kita
memang selalu berpikir kreatif tentang pacaran. Ketika pertengkaran terjadi,
banyak dari kita mengatakan bahwa “ Pertengkaran itu adalah bumbu dalam sebuah
pacaran” sama sperti makanan menurut kita makanan akan terasa hambar dan tidak
enak apabila bumbunya terlalu sedikit oleh karena itu kita akan berusaha
menambah bumbunya supaya enak. Sama halnya dengan pacaran kita akan selalu mentolerir
pertengkaran-pertengkaran yang terjadi dalam pacaran karena menurut kita pertengkaran bikin pacaran jadi enak. Ketika pertengkaran itu mulai terjadi berulang-ulang
maka akan menjadi sebuah kebiasaan baru , dan tiba saatnya siklus pacaran itu
pada kondisi bertengkar, baikan, bertengkar, baikan lagi, begitu seterusnya
sampai tiba suatu ketika ada diantara kedua pasangan anak muda yang pacaran ini
merasa jenuh. Teman-teman yang sudah pacran pasti bisa jawab apa yang terjadi setelah fase ini? PUTUS (sama artinya putus tali silaturahmi)
Hal
lain yang membuat saya yakin bahwa pacaran itu adalah KEBIASAAN BURUK. Mungkin sebagian besar
teman-teman merasakan sendiri ketika teman-teman pacaran hampir sebagian besar
waktu teman-teman habis untuk pacar teman-teman (hidup kita akan terasa sempit saat
pacaran), karena teman-teman akan selalu berusaha ada buat pacar teman-teman. Katanya
sih karena cinta? Lihat pada postingan sebelumnya pembahasan tentang cinta, apa itu benar cinta?.
Satu
hal yang ingin saya katakan, apa pernah kita berpikir banyak sekali hal lain
yang tentu jauh lebih positif yang bisa
kita lakukan dengan waktu-waktu smsn, telponan, bareng, serta bertengkar dengan
pacar. Diantaranya ngobrol dengan teman, membaca Al-Qur’an, Membaca Buku,
Nonton TV, kumpul organisasi atau kegiatan-kegiatan lainya, yang apabila
teman-teman pacaran semuanya ini belum tentu bisa teman-teman lakukan.
PIKIRKAN LAGI.....!
Itu
jika kita lihat dari sudut pandang untung rugi seseorang yang pacaran, tapi
satu hal yang paling utama membuat saya semakin yakin bahwa KEBIASAAN PACARAN
ITU ADALAH KEBIASAAN BURUK, Firman Allah swt dibawah ini.
وَلَا
تَقْرَبُوا الزِّنَا إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاءَ سَبِيلًا
“Dan
janganlah kalian mendekati zina; Sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan
yang keji. dan suatu jalan yang buruk.” (Al-Israa’: 32)
Jika
kita mengaku beragama islam, maka sudah sepatutnya kita mematuhi apa yang
diperintahkan sama Allah swt. Tuhan yang kita percayai akan ada-Nya dan hanya
Dialah yang berhak mengatur kita.
Allah
swt memang tidak pernah melarang kita untuk berpacaran, akan tetapi sadar atau
tidak sadar pacaran merupakan salah satu langkah awal untuk ke arah zina (Zina
mata ataupun Zina perbuatan).
Ini
cuman Opini dari orang yang pernah terjangkit kebiasaan buruk ini, benar atau
salahnya opini ini balik keteman-teman. Dan Hanya Allah swt yang tahu segala
kebenaran diatas kebenaran yang dianggap benar oleh manusia.
Wallahu
A’lam Bishawab
Teman-teman
yang sudah merasa PACRAN ITU KEBIASAAN BURUK, yukk hilangkan kebiasaan buruk
tesebut dan cara yang paling ampuh untuk menghilangkan kebiasaan itu adalah
dengan membuat kebiasaan baru yang jauh lebih positif, contonhya menyibukan
diri untuk mendekatkan diri dengan Allah swt dan kembali memberikan cinta kita
kepada orang tua kita (orang yang memang pantas kita cintai) dengan menyibukan
diri untuk mencapai cita-cita kita sebagai salah satu bentuk cinta kita ke
mereka, karena mereka akan sangat bangga dan bahagia melihat anaknya berhasil,
paling tidak berhasil dalam segi agama. bukankah melihat orang yang kita cinta itu sebuah kebahagian yang sangat luar biasa.
Totally agree with you
ReplyDeleteMasyaa Allah
ReplyDeletekelinci99
ReplyDeleteTogel Online Terpercaya Dan Games Laiinnya Live Casino.
HOT PROMO NEW MEMBER FREECHIPS 5ribu !!
NEXT DEPOSIT 50ribu FREECHIPS 5RB !!
Ada Bagi2 Freechips Untuk New Member + Bonus Depositnya Loh ,
Yuk Daftarkan Sekarang Mumpung Ada Freechips Setiap Harinya
segera daftar dan bermain ya selain Togel ad juga Games Online Betting lain nya ,
yang bisa di mainkan dgn 1 userid saja .
yukk daftar di www.kelinci99.casino