Himpunan Mahasiswa Manajemen Universitas Bakrie 2013-2014 |
Assalamu’alaykum..
Oretan ngasal tanpa dasar ilmiah kali ini saya
akan menulis tentang sesuatu yang
insyaAllah bisa jadi bahan pertimbangan buat teman-teman SMA yang lagi
asik mencari universitas tujuan untuk melanjutkan pendidikan. Mungkin oretan
ngasal ini rada
terlambat karena kalo tidak salah beberapa siswa/i sudah mulai mendaptar di
beberapa universitas ternama dalam negeri melalui jalur SMPTN Undangan. Tetapi jika saya boleh membela diri
bahwa tulisan ini sengaja dibuat pada masa ketika teman-teman SMA telah
mendaftar di beberapa universitas (padahal baru terinspirasi nulis 1 minggu
yang lalu, hehe).
Sebelum membahas lebih jauh tentang
alasan-alasan yang bisa menjadi pertimbangan buat teman-teman, saya ingin
mengkonfirmasi atau menanyakan beberapa hal dulu. Pertama adalah saya pingin
kita sama-sama sepakat bahwa semua dari kita pingin jadi orang yang luar biasa,
bukan biasa-biasa saja. Jika anda ingin menjadi biasa-biasa saja maka saya
sarankan untuk tidak melanjutkan baca oretan ini.
Sekarang saya menganggab kita sepakat bahwa kita ingin menjadi
orang luar biasa. Pertanyaan selanjutnya adalah dalam dunia yang sebenarnya
Orang Luar Biasa adalah orang
yang seperti apa? Masing-masing dari kita tentu mempunyai jawaban akan
pertanyaan ini. Namun karena oretan ini saya yang menulis
(sombong nih ceritanya, hehe) maka saya akan menjawab orang luar biasa adalah
orang yang seperti apa menurut versi saya sendiri.
Saya akan mengutarakan pendapat saya tentang
orang luar biasa melalui beberapa kasus yang terkait dengan masa peralihan SMA
menuju Kuliah.
Selesai menghadapi ujian nasional masing-masing dari kita jika disuruh untuk
memilih melanjutkan kuliah ke perguruan tinggi atau berhenti, tentu semua dari kita akan memilih
untuk melanjutkan kuliah ke perguruan tinggi, sisanya memilih untuk berhenti. Jika melihat dua tipe orang ini maka saya
mengatakan bahwa orang yang memilih untuk tidak melanjutkan pendidikan adalah
orang luar biasa. Kenapa, karena menurut saya mereka berani berbeda dengan yang
lain berbeda dengan orang-orang yang terpola pikirnya oleh anggapan bahwa
suskses itu harus dengan
kuliah di perguruan tinggi. (buat orang yang memilih untuk tidak melanjutkan
kuliah, jangan senang dulu, bukan otamatis anda-anda itu adalah rang luar
biasa. hehe) Orang yang memilih untuk tidak kuliah yang luar biasa dalam
perspektif saya adalah orang-orang
yang setelah selsai
menempuh pendidikan SMA memilih untuk melanjutkan pendidikan dan belajar dalam sebuah kuliah ilmu
yang sangat luas di masyarakat dan dunia nyata, mereka adalah orang-orang yang
memilih tidak melanjutkan kuliah kemudian membangun sebuah karir, sebuah
bisnis, ataupun sebuah karya nyata yang spesifik yang mengantarkannya pada titik pencapaian
luar biasa 4 tahun kemudian ketika teman satu angkatanya baru selsai dari dunia
perkuliahan di kampus.
Lalu orang-orang yang memilih untuk melanjutkan
untuk kuliah bukan termasuk orang-orang luar biasa? Tentu tidak, diantara
mereka terdapat orang-orang sukses lainnya? Siapa?
Ketika kita dihadapkan dalam sebuah pilihan
ingin melanjutkan kuliah di kampus negeri ternama atau swasta yang biasa-biasa
saja, tentu mayoritas dari kita akan memilih untuk melanjutkan kuliah di kampus
negeri ternama? Maka saya bisa katakan bahwa orang-orang yang seperti ini adalah
orang yang biasa-biasa saja (saya salah satu diantaranya yang ini nih, kalau
boleh cerita nih, dulu saat saya menjelang lulus, kebetulan nilai saya mencukupi
untuk ikut SMPTN
Undangan dan saya lebih
memiih kampus negeri ternama
seperti ITB dan UNPAD mengambil jurusan yang sangat luar biasa Kedokteran,
Tehnik dan manajemen, tapi alhamdulillah takdir menggariskan jalan yang berbeda
untuk saya). Orang yang luar biasa versi saya adalah
orang yang memilih
melanjutkan kuliah di sebuah universitas swasta yang biasa-biasa saja.
Kenapa, karena adalah hal yang wajar dan
seharusnya mereka yang kuliah di kampus-kampus ternama saat selesai dari studinya mereka hadir
sebagai sosok-sosok yang sukses dari segi karir atau usaha, justru akan jadi
pertanyaan jika orang-orang yang dididik dengan pola atau standar
kurikulum yang begitu rapi tetapi setelah keluar dari sana menjadi orang-orang yang biasa-biasa saja.
Berbeda dengan mereka yang kuliah di kampus swasta biasa-biasa saja ketika
kelar dari kuliahya mereka menjadi orang yang punya standar sama dengan lulusan
kampus ternama bahkan lebih baik, maka saya bisa katakan kalau mereka adalah
orang luar biasa yang mampu menjadikan dirinya sebagai faktor terpenting dalam
meraih suksesnya.
Jadi orang luar biasa versi kamu seperti apa? (silahkan jawab
sendiri, hehe)
Sekarang saya akan masuk dalam pembahasan inti
dari tulisan ini. (yang tadi cuma pengantar, hehehe).
Oretan ini saya buat bukan untuk menyarankan
teman-teman untuk tidak kuliah, atau berhenti setelah SMA, tidak juga untuk
menyarankan teman-teman memilih kampus yang biasa-biasa saja. Saya tetap
mengharapkan teman-teman untuk melanjutkan studinya, dan memilih kampus ternama
kecuali jika teman-teman sudah punya grand
design project akan diri teman-teman untuk menuju sukses maka saya
menyarankan jadilah orang LUAR BIASA.
Saya boleh katakan bahwa oretan ini tanpa dasar
ilmiah karena memang iya, tapi oretan ini saya buat berdasarkan beberapa
praktik nyata kehidupan,
mulai dari pengalaman pribadi hingga tokoh-tokoh luar biasa dunia yang kita
kenal. Pengalaman saya mengatakan bahwa tes atau daftar di universitas negeri atau
swasta itu lulusnya ditentukan
oleh 85% keberuntungan, 15% kapasitas diri.
Saya juga mau sedikit cerita kisah sukses orang
yang saya kenal, saya punya senior dan jadi mentor dalam beberapa hal di
kampus, dia adalah sosok Luar Biasa menurut saya, saat peluangnya untuk kuliah
di salah satu kampus ternama dengan jurusan dokter begitu terbuka, dia memilih
untuk kuliah di Universitas Bakrie kampus yang baru seumur jagung, iya kampus
yang baru berdiri 8 tahun lalu menjadi Universitas. Akan tetapi walaupu hanya kuliah di kampus baru dia bisa buktikan
dirinya, sekarang dia
bisa jadi orang sukses dan
punya standar yang sama bahkan lebih baik dari lulusan universitas ternama.
Kenapa saya katakan dia sukses karena saat ini dia bisa jadi salah satu founder
salah satu organisasi non profit di jakarta,
bermitra dengan beberapa kementrian, berprestasi dalam dunia internasional, dan
banyak lagi.
Untuk tokoh dunia, teman-teman bisa baca
sendiri tokoh-tokoh luar biasa yang sukses tanpa harus kuliah, berhenti
ditengah kuliah, dan lain sebagainya.
Lewat tulisan ini saya juga ingin menegaskan
bahwa, sukses itu tidak melulu tentang kuliah, sukses itu juga tidak melulu tentang harus kuliah
di Universitas Ternama.
“SUKSES ITU TERGANTUNG PADA DIRI KITA SENDIRI”
Jadi mau
kuliah di kampus negeri atau tidak, semua balik ke teman-teman. Cuma pesan saya
pribadi Jangan perah berhenti ketika Kampus Negeri Ternama menolak teman-teman,
karena jalan sukses lain telah disiapkan dengan rapi oleh sang maha pencipta Allah Swt untuk teman-teman.
Bukankah takdir Allah itu yang terbaik?.
”AYO JADI LUAR BIASA DAN JEMPUT SUKSES KITA”
https://kampusbit.com
ReplyDeletehttp://kampusbit.com
Kampusbit.com
kampusbit.blogspot.co.id
Binary Digital System Center | Software House | Digital Marketing | Free Consultation IT