Skip to main content

Jalan-jalan Dianjurkan dalam Islam


Setiap orang pasti memiliki kesibukan entah apapun propesinya, mulai dari siswa, mahasiswa, karyawan, manajer, bahkan hingga director. Kesibukan yang ada akan membuat orang menghasbiskan sebagian besar waktunya sehingga tak jarang ibadah dengan tuhan menjadi berkurang porsinya dan yap.. stresspun menghampiri.

Ada banyak cara yang dilakukan oleh orang-orang menghilangkan stress, mulai dari sekedar menonton film, kumpul keluarga, kumpul dengan teman, hingga pergi traveling. Berbicara tentang traveling atau jalan-jalan, kebiasaan ini seolah menjadi tren senter bagi setiap orang mulai dari anak muda hingga orang tua, mulai dari yang pergi sendiri, pergi dengan teman, hingga pergi dengan keluarga.

Setidaknya ada beberapa alasan kenapa orang pergi jalan-jalan seperti yang di kutip dari hipwee.com, 1. Karena diajakin teman.
Yap awalnya sih cuman diajakin doank, dan enggak enak kalau nolak. Eh tapi ternyata traveling kok bikin nagih ya?! Jadi suka banget ma traveling nih!
2. Nyari Pacar, Istri maupun Suami! #Uhuk
Upssss.. untuk nyari pacar? Bagi muslim kren kayaknya sudah bukan jamanya nyari pacar, kalo nyari sumai mungkin iya.. hehehhehe “boleh setuju atau tidak ko’ J
3. biar bisa melihat dunia.
Yap pada dasarnya orang jalan-jalan karena pingin melihat dunia, “ dunia? Iyaa dunia ciptaan Allah.”

Lalu apakah benar Islam menyarankan jalan-jalan?
read more
Seharusnya iya tapi dalam bahasa yang berbeda. Dalam islam jalan-jalan lebih di kenal dengan RIHLAH. Buat teman-teman yang bergaul dengan Lembaga Dakwah, Rohis, dan sejenisnya mungkin RIHLAH merupakan kata yang tidak asing lagi. Buat temen-temen yang belum tahu, jangan khawatir berikut penjelasannya.

Rihlah merupakan bahasa arab  dari perjalanan. Penjelasan lebih rinci lagi tentang rihlah yang dikutip di http://www.jaist.ac.jp/ dan telah diolah dalam bahasa yang lebih sederhana.
Sebagai manusia ciptaan Allah yang begitu dinamis, tidak ada sejengkal tanahpun yang tidak ingin dijelaljahi. “Hayoooo ngaku ! hehe”  setiap daerah yang mampu dikunjungi pasti dikunnjungi bahkan kalo mampu mengunjungi bulan, bulanpun pasti di kunjungi. Buktinya tuh Nill Amstrong*

Dalam kacamata islam perjalanan atau rihlah sangat dianjurkan dalam islam terutama yang mengandung ibadah wajib. Misalnya naik haji..... “yah itumah kewajiban mungkin ini yang terpikir dibenak kita” tapi broo Rihlah tidak hanya terbatas pada pengertian sempit seperti tamasya atau kunjungan kerja. Tetapi juga meliputi segala gerak atau langkah kita dari satu tempat ke tempat lain yang dibarengi dengan niat ibadah.

Nahlohhhh udah mulai sadarkan kalo jalan-jalan itu diperintahkan dalam Islam.
Kalo belum percaya nih ada dalilnya.
(QS. 18:98) tentang perjalanan Nabi Zulqarnain.
Kemudian dalil yang satu ini.
“Dialah yang menjadikan bumi itu mudah bagi kamu, maka berjalanlah di segala penjurunya dan makanlah sebahagian dari rezeki-Nya. Dan hanya kepada-Nya-lah kamu (kembali setelah) dibangkitkan.” (QS. 67:15)
Sekarang percaya??
Dalam bahasa yang jauh lebih simpel lagi. Pada dasarnya dengan jalan-jalan kita bisa... read more

Comments

Popular posts from this blog

Arti Sebuah Ijasah

14 Maret 2016 ijazah ditanda ta n gani oleh R ektor Univers i tas Bakrie yang berarti bahwa saya telah resmi menyandang gelar S.M,. 29 September 2016 saya baru mengambil ijazah di Universitas Bakrie. Lalu kenapa baru di ambil? Prinsip yang saya coba tanamkan dalam diri saya adalah Pendidikan, gelar, kekayaan, garis keturunan keluarga, gaya hidup atau sejenisnya bukanlah hal yang pantas yang bisa dijadikan oleh seseorang untuk menyatakan diri lebih baik atau lebih tinggi dibandingkan orang lain. Saya masih yakin bahwa di dunia kita hanya perlu menjalankan peran yang diberikan oleh Allah kepada kita sebagai Abdi(u)llah dan Khalifah*. Perkara kedudukan dalam sebuah tatanan masyarakat atau organisasi, seperti pemimpin, ketua, koordinator atau yang lainnya kita hanya perlu menjalankan semuanya dengan tetap berpegang pada prinsip dasar peran kita di dunia. Tanpa harus menjatuhkan, menyalahkan, atau merendahkan kedudukan lainnya karena pada dasarnya kedudukan kita sama. Jad...

Aku, Mimpi-mimpiku dan Dunia Harapanku

sumber foto: https://jadihafal.wordpress.com Dunia Harapanku kembali terlihat ditengah perjalananku menapaki ruangan kosong yang seolah tak berujung. Dia begitu dekat persis dihadapanku, mungkin cukup hanya satu hingga dua langkah pasti saja dia dapat ku raih. Namun ketika langkah pertama telah menapaki lantai kasarnya, aku kembali tersadar bahwa Dunia Harapanku berada diseberang kaca tebal yang diapit oleh tembok yang begitu kuat. Tembok yang tersusun kokoh dengan aneka bahan penyusunyang saling menguatkan. Mulai dari tumpukan Mimpi-mimpiku, susunan harapan dari orang-orang sekitarku, hingga dosa-dosaku yang seolah menjadi penguat bagi susunan tembok tersebut. Ruang ini mungkin terlalu luas untuk saya arungi, bukan labirin yang berderet yang memiliki pintu-pintu tak pasti. Tapi ruang kosong yang begitu luas sehingga batasnyapun tak terlihat. Aku berada tepat disamping tembok salah satu sisinya, yang memanjang begitu panjang dikiri dan kananku yang ujungnyapun tak terlihat...

Indonesia si Macan Asia yang Tak Berdaya

Indonesia adalah Macan Asia stidaknya julukan ini sempat terlontar saat jaman Orde Baru lalu, ungkapan seolah yang menunjukan berapa penting dan besarnya Indonesia masa itu dengan pembangunannya, kebebesan mungkin sedikit terkekang kala itu, tapi setidaknya dunia mengakui Indonesia sebagai Macan. Sekarang apa kabar? Dunia menyebut Indonesia sebagai Negara yang mempunyai potensi untuk menjadi salah satu pusat ekonomi dunia, sejajar dengan Cina dan India, tapi hanya berpotensi, sekali lagi hanya berpotensi.  Sebuah potensi yang entah kapan akan menjadi nyata. Indonesia itu Macan Asia, julukan yang pantas jika kita tengok dari segi kekayaan Alam, Hampir disetiap Penjuru Indonesia mempunyai sumber daya yang bisa dimanfaatkan menjadi sumber penghasilan mulai dari Sumber Daya Alam yang bisa diperbaharui hingga sumber daya alam yang tak bisa diperbaharui, mulai dari sumber daya pertanian hingga sumber daya di sektor pertambangan. Mari tengok Brunei Darusalam Negara kecil yan...